Pages

Bisnis Tanpa Iuran Bulanan

Super Excellent Network Bersama Meraih Kebebasan Finansial Yang Sebenarnya

Wednesday, July 18, 2012

Ini Serangan Jantung atau Cuma Cegukan Ya?


Mudahnya akses informasi di era internet membuat banyak orang merasa tahu segalanya. Soal kesehatan misalnya, banyak yang kemudian salah mendiagnosis gara-gara sumber sesat di internet. Akhirnya, cegukan saja dibilang sakit jantung.

Menurut sebuah penelitian di Journal of Consumer Research, seseorang cenderung memilih kemungkinan paling buruk ketika mencari tahu informasi tentang kesehatan di internet. Kecenderungan ini sering memicu diagnosis yang berlebihan alias lebay.



"Kebiasaan mencocok-cocokkan gejala lebih sering memicu orang untuk berlebihan dalam menilai kemungkinan kena penyakit serius," tulis Dengfeng Yan dan Jaideep Sengupta dari Hong Kong University dalam laporan ilmiahnya seperti dikutip dari Medindia, Kamis (19/7/2012).

Saat sakit dan belum ingin pergi ke dokter untuk periksa, beberapa orang cenderung lari ke internet untuk mencari tahu kondisinya. Banyaknya informasi kesehatan yang tersedia membuat orang-orang merasa terlalu percaya diri untuk menilai kondisinya sendiri.

Akhirnya jika menemukan beberapa informasi yang berbeda, ada kecenderungan untuk memilih kemungkinan-kemungkinan yang terburuk. Tidak diketahui mengapa, tetapi menurut penelitian tersebut kecenderungan ini teramati di hampir semua kalangan pengguna internet.

Sebagai contoh, para ilmuwan menyebut gangguan pencernaan sebagai keluhan yang termasuk paling sering dicari informasinya di internet. Gangguan pencernaan atau indigestion yang sering disertai gejala nyeri dada dan cegukan sering juga dikira sakit jantung karena ada kemiripan gejala.

Demikian juga ketika seseorang mengalami batuk-batuk, demam dan hidung meler. Meski ada kemungkinan cuma pilek atau flu biasa, tidak sedikit yang pilih mendramatisir penyakitnya berdasarkan informasi di internet, bahwa dirinya kena flu burung atau flu babi.

No comments:

Post a Comment